Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan.
Jika kita gunakan ilustrasi piramida organisasi, tugas akuntansi akan berada pada level paling bawah yaitu level operasional dan transaksional. Level ini punya ciri khas yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat bosan. Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi. Bahkan, kisah hubungan ini telah terjadi jauh-jauh hari pada saat komputer masih berbadan besar dan boros tenaga (mainframe).
Bagaimana dengan sekarang? saya kira masih sama. Peran TI dalam akuntansi masih penting bahkan makin semakin penting! Kemajuan pesat TI sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik! Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Dalam ketiga peran ini, TI akan sangat berperan dalam kesuksesan kerja akuntan.
Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut disadari bahwa kurikulum yang ada belum mendukung terciptanya seorang akuntan yang juga handal dibidang TI. Tentu yang saya maksud bukan handal secara teknis (walaupun ini juga baik sekali jika dapat disiapkan) tapi handal dalam artian paham dan mampu menggunakan TI dalam menunjang peran seorang akuntan.
Tentu saja pengetahuan tentang TI bukan segalanya dalam konteks ilmu sistem informasi akuntansi. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi, pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.
Setiap sistem informasi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
OTOMASI KANTOR, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.
SISTEM ELEKTRONIK FORMAL, didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan SIM.
SISTEM ELEKTRONIK INFORMAL, tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem-sistem OA ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, mirip dengan DSS.
Para pengguna OA :
1. Manajer, orang-orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
2. Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekertaris dan pegawai administrasi.
3. Sekertaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal pertemuan.
4. Pegawai administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekertaris, seperti mengoperasikan mesin fotokopi, menyusun dokumen, menyimpan dokumen, dll.
APLIKASI OTOMATISASI KANTOR :
• Pengolahan kata (word Processing).
• Surat elektronik (electronic mail).
• Voice mail.
• Kalender elektronik (electronic calendaring).
• Konfrensi audio.
• Konfrensi video.
• Konfrensi komputer.
• Transmisi faximile (FAX)
• Videotex.
• Desktop publishing.
1. PENGOLAHAN KATA
Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang akan diketik atau dicetak .
Pengolahan kata berkontribusi pada pemecahan masalah dengan memungkinkan manajer menyiapkan komunikasi tertulis yang lebih efektif.
2. SURAT ELEKTRONIK
Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, meyimpan dan menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan.
Surat elektronik dimaksudkan untuk memecahkan berbagai masalah yang terdapat pada telepon konvensional.
3. VOICE MAIL
Memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil.
4. KALENDER ELEKTRONIK
Penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Manajer atau sekertaris manajer dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan, meneelaah kalender itu dengan menggunakan terminal keyboard.
Kalender elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang yang memiliki jadwal pertemuan yang sangat padat.
5. KONFRENSI AUDIO
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk melaksanakan konfrensi. Conference call merupakan bentuk pertama konfrensi audio yang masih digunakan.
Daya tarik konfrensi audio :
1. Biaya peralatan yang diperlukan berada dalam jangkauan hampir semua perusahaan.
2. Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
3. Dapat disiapkan dalam beberapa menit.
Membuat konfrensi audio lebih efisien :
1. Orang yang mengorganisasikan konfrensi harus bertindak sebagai moderator.
2. Jumlah peserta tidak terlalu banyak.
3. Salinan dari agenda konfrensi harus disediakan untuk para peserta sebelumnya, mungkin dengan menggunakan FAX.
4. Jika peserta berbicara harus mengidentifikasikan dirinya.
5. Rekaman konfrensi harus disimpan.
6. Salinan kertas dari rekaman harus disiapkan dan dibagikan kepada para peserta.
6. KONFRENSI VIDEO
Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konfrensi yang tersebar secara geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video.
Konfigurasi dasar konfrensi video :
• Video satu arah dan audio satu arah, sinyal video dikirimkan dari satu tempat transmisi ke satu atau beberapa tempat penerima.
Co. : pimpinan proyek yang menyebarkan informasi untuk beberapa anggota tim yang tersebar di beberapa tempat.
• Video satu arah dan audio dua arah, kemampuan audio dua arah memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan orang ditempat transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.
• Video dan audio dua arah, komunikasi berlangsung dua arah. Cara ini merupakan penggunaan elektronik yang paling mahal.
7. KONFRENSI KOMPUTER
Penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecah masalah bertukar informasi mengenai masalah yang akan dipecahkan.
8. TRANSMISI FAXIMILE
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain.
FAX berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada para anggota timpemecah masalah secara mudah dan cepat.
9. VIDEOTEX
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar materi narasi dan grafik yang tersimpan
10. DESKTOP PUBLISHING
Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat baik. Tampilan layar persis sama dengan salinan kertas yang akan dihasilkan oleh printer laser.
Aplikasi Desktop Publishing terbagi dalam 3 area :
• Aplikasi administratif, meliputi dokumen-dokumen yang dimaksudkan untuk penggunaan interne perusahaan, seperti : korespondensi, laporan.
• Aplikasi teknis, meliputi materi pelatihan seperti slides, overhead transparencies.
• Grafik perusahaan, meliputi periklanan, brosur dan dokumen lain yang dimaksudkan untuk digunakan diluar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah subsistem dari sistem informasi yang bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi keuangan dari kejadian bisnis (Gelinas et. al., 2004, p.15). Informasi ini dikomunikasikan kepada berbagai pihak pengambil keputusan.
Apakah peran yang dimainkan seorang akuntan dalam SIA? Tiga peran akuntan dalam SIA adalah sebagai user, designer, dan auditor. Sebagai user atau pemakai sistem, akuntan harus bisa memastikan bahwa sistem baru berisi ciri-ciri (features) yang dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan/tugas/fungsinya dalam organisasi. Dengan kata lain, para akuntan harus memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan mereka kepada para profesional/spesialis sistem yang merancang sistem mereka. Karena itu, akuntan sebagai pemakai sistem harus mengetahui bagaimana sistem dikembangkan, teknik-teknik yang digunakan dalam pengembangan sistem, dan teknologi yang akan digunakan dalam sistem yang baru.
Salah satu faktor keberhasilan/kesuksesan dalam perancangan suatu sistem informasi adalah dengan melibatkan pemakai sistem tersebut. Akuntan sebagai pemakai sistem informasi akuntansi harus dilibatkan dalam perancangan sistem karena akuntan mempunyai pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi, prinsip-prinsip pengauditan, teknik-teknik sistem informasi, dan metode pengembangan sistem. Perancangan sistem merupakan upaya kolaborasi antara akuntan dengan profesional/spesialis sistem. Akuntan bertanggung jawab untuk sistem konseptualnya sedangkan profesional/spesialis sistem bertanggung jawab untuk sistem fisiknya. Sebagai contoh: manajer departemen kredit akan membutuhkan informasi mengenai kredit para pelanggan untuk mendukung keputusan yang akan dibuatnya. Akuntan menentukan hakikat informasi yang diperlukan, sumber-sumbernya, tujuannya, dan peraturan akuntansi yang perlu diterapkan. Profesional/spesialis sistem menentukan teknologi yang paling ekonomis dan efektif untuk mendapatkan, memproses dan menghasilkan informasi tersebut.
Informasi dari laporan yang dihasilkan SIA harus sesuai dengan kualitas suatu informasi. Salah satunya adalah keandalan data SIA yang akan menghasilkan laporan keuangan tersebut. Baik auditor internal maupun auditor eksternal/public accountant melakukan pengauditan SIA untuk menyediakan kepastian (assurance) mengenai informasi yang terkandung pada laporan keuangan tersebut. Akuntan sebagai auditor perlu mengetes sistem kontrolnya, menilai efisensi dan efektifitas sistem, dan berpartisipasi dalam proses pengembangan sistem. Agar lebih efektif melakukan pekerjaannya, auditor harus memiliki pengetahuan teknik pengembangan sistem, pengendalian, teknologi yang digunakan, dan perancangan dan pengoperasian SIA.
1. PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yg baru untuk menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yg telah ada.
Sebab Perlunya pengembangan Sistem :
À Adanya permasalahan ( problems) yg timbul pada sistem yg lama.
permasalahan yg timbul dapat berupa :
Ketidak beresan Yg menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dgn yg diharapkan.
Ketidakberesan ini dapat berupa :
-kecurangan yg disengaja yg menyebabkan tdk amannya harta
-kesalahan yg tidak disengaja
-tidak efisiennya operasi
-tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang berlaku
Á Untuk meraih kesempatan (opportunities )
Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya.
 Adanya instruksi-instruksi (directives)
2. PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM
Prinsip Pengembangan Sistem :
À Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
Á Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
Setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
Investor harus memeriksa semua alternatif yang ada dengan melihat opportunity cost dari masing-masing alternatif
Investasi yang terbaik harus bernilai
manfaat (benefit) atau hasil baliknya harus lebih besar dari biaya untuk memperolehnya (cost). Cost-benefit analysis dapat digunakan untuk menentukan apakah proyek investasi tsb bernilai atau tidak.
 Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Seperti Analis sistem, Manajer sistem dan programmer, serta user yang dididik dengan di berikan on-the-job training.
à Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem
Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan kerja & melibatkan beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk menjalankannya.Siklus pengembangan Sistem ( System Development Life Cycle (SDLC)) umumnya menunjukkan tahap - tahap kerja yg harus dilakukan.
Ä Proses Pengembangan Sistem tidak harus urut
Å Jangan Takut membatalkan proyek
Æ Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
3. TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM
Tahapan Utama Siklus hidup Pengembangan Sistem terdiri dari:
À Perencanaan Sistem (systems planning )
Á Analisis Sistem (systems analysis )
 Perancangan Sistem (systems design )
à Seleksi Sistem (systems selection )
Ä Implementasi & pemeliharaan sistem (system implementation & maintenance )
Tahapan - tahapan diatas sebenarnya merupakan tahapan didalam pengembangan sistem teknik (engineering systems ).
Siklus hidup pengembangan sistem dengan langkah - langkah utamanya adalah sebagai berikut :
4.PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu :
À Dipandang dari metodologi yang digunakan :
Pendekatan Klasik (Clasical approach )
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul beberapa permasalahan diantaranya adalah :
1.Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit.
2.Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
3.Kemungkinan kesalahan sistem besar
4.Keberhasilan sistem kurang terjamin
5.Masalah dalam penerapan sistem
Pendekatan Terstruktur (structured approach )
Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem.
Á Dipandang dari sasaran yang dicapai :
Pendekatan Sepotong (piecerneal approach )
Pendekatan yg menekankan pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu.
Pendekatan Sistem (systems approach )
Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
 Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari Sistem :
Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach )
Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analysis) .
Pendekatan Atas Turun
Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi , lalu proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis )
5. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
Metodologi adalah :
Kesatuan metode-metode , prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yg digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan , seni, atau disiplin lainnya.
Metode adalah :
Suatu cara / teknik yg sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
Metodologi pengembangan sistem yang ada biasanya dibuat atau diusulkan oleh :
Penulis buku
Peneliti
Konsultan
Systems house
Pabrik software
DAFTAR PUSTAKA:
http://syaifulali.wordpress.com/2010/03/16/akuntansi-dan-teknologi-informasi/
http://walahozan.blogspot.com/2010/10/otomatisasi-kantor.html
http://ari3z-prayogo.blogspot.com/2010/11/akuntansi-dan-teknologi-informasi.html
Tips Cara Merawat Laptop
Berikut beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan terhadap laptop Anda. Yuk kita simak :
1. Jangan memasukkan laptop yang habis digunakan langsung ke dalam tas laptop. Hal ini dikarenakan, laptop yang telah digunakan biasanya masih menyimpan panas berlebih. Saat langsung dimasukkan tas, panas ini tertahan cukup lama dan tidak akan mudah berkurang. Akibatnya akan berpengaruh kepada komponen listrik yang ada di dalam laptop.
2. Jangan mencharge laptop secara berlebihan, artinya cabutlah charge dari stop kontak listrik jika baterai telah ful dan charge lagi jika baterai telah berkurang hingga 40-50 %. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga keawetan baterai dan penghematan energi.
3. Jangan menggunakan laptop di dekat makanan maupun minuman karena dikhawatirkan makanan atau minuman kita tumpah dan mengenai laptop kita.
4. Jangan menyentuh layar LCD dengan benda-benda keras seperti ballpoint. Hal ini sering terjadi saat kita secara tidak sengaja menunjukkan sesuatu yang ada di layar LCD saat belajar maupun presentasi.
5. Jangan meninggalkan laptop Anda di tempat umum, seperti meja kuliah maupun di restoran hanya karena cuci tangan kecuali Anda yakin laptop dalam keadaan aman karena kejahatan terjadi saat ada kesempatan.
6. Jangan memasukkan laptop berjejal-jejal dengan benda lain dalam tas, misalnya buku, apalagi palu dan paku hehehe
7. Jangan menaruh laptop di lantai, waspadalah saat ada orang lewat laptop bisa terinjak.
Sumber: tips komputer
1. Jangan memasukkan laptop yang habis digunakan langsung ke dalam tas laptop. Hal ini dikarenakan, laptop yang telah digunakan biasanya masih menyimpan panas berlebih. Saat langsung dimasukkan tas, panas ini tertahan cukup lama dan tidak akan mudah berkurang. Akibatnya akan berpengaruh kepada komponen listrik yang ada di dalam laptop.
2. Jangan mencharge laptop secara berlebihan, artinya cabutlah charge dari stop kontak listrik jika baterai telah ful dan charge lagi jika baterai telah berkurang hingga 40-50 %. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga keawetan baterai dan penghematan energi.
3. Jangan menggunakan laptop di dekat makanan maupun minuman karena dikhawatirkan makanan atau minuman kita tumpah dan mengenai laptop kita.
4. Jangan menyentuh layar LCD dengan benda-benda keras seperti ballpoint. Hal ini sering terjadi saat kita secara tidak sengaja menunjukkan sesuatu yang ada di layar LCD saat belajar maupun presentasi.
5. Jangan meninggalkan laptop Anda di tempat umum, seperti meja kuliah maupun di restoran hanya karena cuci tangan kecuali Anda yakin laptop dalam keadaan aman karena kejahatan terjadi saat ada kesempatan.
6. Jangan memasukkan laptop berjejal-jejal dengan benda lain dalam tas, misalnya buku, apalagi palu dan paku hehehe
7. Jangan menaruh laptop di lantai, waspadalah saat ada orang lewat laptop bisa terinjak.
Sumber: tips komputer
jurnal umum dan jurnal Khusus
Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
Journal atau jurnal umum, sesuai dengan namanya bahwa yang dinamakan dengan jurnal umum adalah jurnal dilakukan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan. Semua transaksi yang melibatkan aspek keuangan dibuatkan jurnalnya masing-masing. Identitas yang digunakan dalam melakukan jurnal digunakan akun atau title untuk masing-masing karakteristik dari suatu transaksi. Jurnal itu disajikan dalam bentuk 2 kolom maka sering dinamakan dengan jurnal 2 kolom. Dilakukan jurnal atas transaksi berarti transaksi tersebut sudah dicatat dan dibukukan serta sudah dapat dipertanggungjawabkan. Sesuai asas pencatatan akun berganda maka tidak ada satu transaksipun yeng melibatkan hanya satu transaksi saja, yang terjadi diharuskan melibatkan minimal dua akun dan hasilnya selalu balance.Semua transaksi harus dicatat atau dijurnal secara kronologis.
Special Journal atau jurnal khusus adalah jurnal digunakan untuk menampung jumlah transaksi yang relatif banyak sehingga sangat tidak efisien kalau dalam pelaksanaan jurnal, nama akun dalam penjurnalan selalu diulang-ulang banyak sekali.
Untuk menghindari terjadi pengulangan judul akun yang disebutkan secara berulang-ulang karena memang transaksinya sangat banyak diperlukan keefisienan dalam pencatatan transaksti tersebut. Bentuk special journal ini setelah diringkas menjadi beberapa jurnal khusus yang sudah kita kenal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pembayaran kas, jurnal penjualan, jurnal pembelian, dll.
sumer: http://www.resumeakun.com
Journal atau jurnal umum, sesuai dengan namanya bahwa yang dinamakan dengan jurnal umum adalah jurnal dilakukan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan. Semua transaksi yang melibatkan aspek keuangan dibuatkan jurnalnya masing-masing. Identitas yang digunakan dalam melakukan jurnal digunakan akun atau title untuk masing-masing karakteristik dari suatu transaksi. Jurnal itu disajikan dalam bentuk 2 kolom maka sering dinamakan dengan jurnal 2 kolom. Dilakukan jurnal atas transaksi berarti transaksi tersebut sudah dicatat dan dibukukan serta sudah dapat dipertanggungjawabkan. Sesuai asas pencatatan akun berganda maka tidak ada satu transaksipun yeng melibatkan hanya satu transaksi saja, yang terjadi diharuskan melibatkan minimal dua akun dan hasilnya selalu balance.Semua transaksi harus dicatat atau dijurnal secara kronologis.
Special Journal atau jurnal khusus adalah jurnal digunakan untuk menampung jumlah transaksi yang relatif banyak sehingga sangat tidak efisien kalau dalam pelaksanaan jurnal, nama akun dalam penjurnalan selalu diulang-ulang banyak sekali.
Untuk menghindari terjadi pengulangan judul akun yang disebutkan secara berulang-ulang karena memang transaksinya sangat banyak diperlukan keefisienan dalam pencatatan transaksti tersebut. Bentuk special journal ini setelah diringkas menjadi beberapa jurnal khusus yang sudah kita kenal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pembayaran kas, jurnal penjualan, jurnal pembelian, dll.
sumer: http://www.resumeakun.com
tugas
BAHASA PEMROGRAMAN PASKAL
Ni Wayan Suci Utamini 1115644074
1C D4 Akuntansi
e-mail: suciutamini@yahoo.com
ABSTRAK
Bahasa pemrograman komputer merupakan bahasa yang sulit untuk dimengerti sehingga sebagian orang enggan atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah sesuatu yang mutlak harus dipahami jika ingin membuat suatu aplikasi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya kita belajar sebuah bahasa pemrograman yang lebih sederhana dan relatif lebih mudah untuk dipelajari oleh seorang pemula. Bahasa pascal adalah salah satu jenis bahasa pemrograman yang relative lebih mudah untuk dipelajari.
Bahasa Pascal pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh Niclaus Wirth di Technical University, Zurich–Swiss. Nama Pascal diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu Bleise Pascal. Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksi yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur sehingga mudah dipahami. Hal yang lainnya adalah berupa lengkapnya fasilitas yang disedikan, sehingga bahasa pascal dapat dipakai untuk memecahkan masalah dari masalah yang banyak memerlukan perhitungan sampai kemasalah implementasi permainan. Pada awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer. Ternyata dalam waktu singkat, bahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa universitas.
Dalam Program Pascal terdapat elemen-elemen yaitu: basic symbols, reserved words, used defined identifier, Tipe Data, control character, operator, comment, Procedure, fungsion, dan statement.
Kata Kunci: Bahasa pemrograman, Bahasa pascal, Niclaus Wirth, Bleise Pascal.
PENDAHULUAN
Pemanfaatan komputer dewasa ini tidak terbatas untuk membantu system administrasi di kantor-kantor saja, tetapi sudah merambah keberbagai bidang. Sehingga aplikasinya sangat dibutuhkan untuk membantu berbagai disiplin ilmu. Untuk itulah dibutuhkan software yang menjebatani komputer dengan kebutuhan dan tujuan pemerograman komputer. Sebuah software akan memudahkan user untuk dapat menggunakan komputer unruk berbagai keperluan. Berbagai macam software yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi seperti: bahasa C, C++, C#, Clipper, LISP, ADA, ALGOL, Modula 2, Smalltalk, Prolog, Perl, PHP, ASP, JSP, J#, J++, Cobol, Basic, Fortran, Java, Paskal, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman adalah sesuatu yang mutlak harus dipahami jika ingin membuat suatu aplikasi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya kita belajar sebuah bahasa pemrograman yang lebih sederhana dan relatif lebih mudah untuk dipelajari oleh seorang pemula.
Bahasa pascal adalah salah satu jenis bahasa tingkat tinggi yang relative lebih mudah untuk dipelajari. Telah banyak literatur mengenai bahasa pemrograman pascal dengan berbagai versi, yang semakin memudahkan untuk mempelajarinya. Program dalam bahasa pemrograman Paskal cukup banyak variannya seperti Delfi, yang merupakan fisual pascal, juga masih banyak lagi. Paskal juga memiliki beberapa versi yang beredar di pasaran seperti UCSD Pascal, Ms-Pascal, Apple Paskal, Free Pascal, Turbo Paskal, dan sebagainya.
TUJUAN
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai bahasa pascal yang meliputi : sejarah perkembangan bahasa pascal dan elemen-elemen dalam pascal. Tidak hanya itu, diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan pembaca dalam dunia pendidikan khususnya dalam dunia pemograman.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah Perkembangan Program Pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman yang yang dirancang oleh Profesor Niclaus Wirth dari Technical Univerciti Zurich, Swizerland. Nama pascal sendiri adalah sebagai suatu bentuk penghargaan kepada Blaise Pascal, yaitu seorang ahli matematika dan Filsafat yang telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia yang terkenal pada abad 17 yang berasal dari Prancis. Profesor Niclaus Wirt memperkenalkan Compiler Bahasa pascal ini pertam kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Comporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajarkan program computer secara sistematis, khususnya untuk mengajarkan program yang terstruktur (stuktured programing). Jadi pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program yang terstruktur.
Dalam waktu yang singkat pascal telah menjadi bahasa yang sangat populer dikalangan para pelajar universitas dan merupakan bahasa yang diajarkan di banyak perguruan tinggi. Banyak propesional komputer yang beralih ke bahasa pascal. Kenyataannya, pascal merupakan bahasa yang paling cepat populer dibandingkan bahasa-bahasa pemerograman tingkat tinggi lainnya. Bahasa pemrograman Pascal mempunyai beberapa kelebihan seperti:
1.Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real,char, string,
2.User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yangditurunkan dari tipe data standar.
3.Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel,dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe dataselain dari format yang ditentukan.
4.Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecahmenjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
5.Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dandipahami.
Standart pascal adalah bahasa pascal yang didefinisikan oleh K. Jensen dan Niclaus Wirth. penerapan dari standart pascal banyak yang berbeda seperti apayang telah didefinisikan oleh K. Jensen dan Niclaus Wirth. Pascal di Eropa didefinisikan oleh ISO (Internasional Standart Orgazation) dan di Amerika oleh kerjasama antara ANSI (America Nasional Standart Institute) dan IEEE (Instituteof Electrical and Electronic Engineers).Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiadin Informatics). Terdapat beberapa versi dari pascal yang telah berada di pasaran dan sampai saat ini untuk komputer-komputer micro personal Turbo Pascal merupakan yang paling populer dan banyak digunakan. Turbo Pascal banyak di gemari karena bersifat interaktif.
Elemen-elemen Program Pascal
Untuk membuat sebuah Program dengan Turbo Pascal diperlukan elemen-elemen yang akan membangun program tersebut. Adapun elemen-elemen yangdimaksud terdiri dari:
1. Simbol-simbol dasar (basic symbols)
Program pascal dapat dibentuk dari dapat dibentuk dari simbol-simbol yang terdiri dari huruf, angka dan simbol-simbol khusus.
2. Kata-kata cadangan (reserved words)
Dalam bahasa pemrograman pascal terdapat pernyataan- pernyataan baku berupa kata-kata cadangan atau reserved word, yaitu kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal.
3. Pengenal yang didefinisikan oleh pemakai (used defined identifier)
Nama yang digunakan dalam program pascal disebut dengan pengenal (identifier). Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai pengenal sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
4. Tipe Data
Tipe data dipergunakan untuk mendeklarasikan nilai suatu variabel. Terdapat beberapa tipe data yang digunakan dalam program pascal terdapat 2 jenis yaitu tipe dasar dan tipe bentukan.
5. Karakter kontrol (control character)
Turbo Pascal memungkinkan karakter-karakter kontrol untuk diletakan dalam suatu string. Terdapat dua buah notasi yang digunakan untuk karakter control yaitu: Simbol # dan simbol ^ .
6. Tanda operasi (operator)
Tanda operasi dalam bahasa pascal dikelompokan dalam sembilan kategori,yaitu: Asigment operator, Binary operator, Unary operator, Bitwise operator, Relational operator, Logical operator, Addres operator, Set operator, String operator.
7. Komentar program (comment)
Untuk keperluan dokumentasi program, sehingga program mudah dibaca dan dipahami dapat ditambah komentar. Komentar dapat ditambahkan dimanapun dalam program yang tidak akan mempengaruhi proses dari program. Ditulis dengan pembatas { dan } atau pembatas (* dan *).
8. Prosedur (Procedure)
Prosedur dalam bahasa pascal dapat dibentuk dalam prosedur yang didefinisikan atau yang dibuat sendiri oleh penguna, atau prosedur yang yangdisediakan oleh Turbo Pascal. Adapun prosedur standart dapat dikelompokanmenjadi beberapa kelompok diantaranya: I/O procedure, String procedure, Exit and halt procedure. Prosedur standart ini digunakan untuk keluar dan mengakhiri proses program. Original procedure, Dynamik alocation procedure, Miscellaneous procedure.
9. Fungsi (fungsion)
Fungsi dalam bahasa pascal dapat berbentuk dalam prosedur yang didefinisikan atau yang dibuat sendiri oleh penguna, tetapi fungsi didefinisikan sendiri oleh penguna, harus dideklarasikan terlebih dahulu. Terdapat pula fungsiyang sudah disediakan oleh pascal yang disebut fungsi standart, diantanya adalah: I/O Funcsion, String Funcsion, Aritmetic Funcsion, Transfer Funcsion, pointer and adress fungsion, Original fungsion.
10. Statemen (statement)
Statemen adalah intruksi pengerjaan perintah pada program pascal. Statementerdapa pada bagian deklarasi yang diawali oleh reserved word BEGIN dandiakhiri dengan END. setiap statemen diakhiri dengan tanda [;]. Statemen-statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur sebagai perintah standar Pascal.
KESIMPULAN
Pascal adalah bahasa pemograman tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa pemograman yang terstruktur. Bahasa pascal merupakan bahasa pemograman komputer yang masih merupakan bahasa yang sulit untuk dimengeri sehingga sebagian orang tersebut enggan atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer tersebut. Akan tetapi bahasa pascal ini perlu kita pelajari sebagai dasar pemograman. Adapun hal–hal yang perlu dipelajari dalam bahasa pascal antara lain : sejarah perkembangan bahasa pascal dan komponen dasar pascal.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/13491747/Bahasa-Pemrograman-Pascal
Harahap, Erwin. 2007,Pemrograman Terstruktur, Bandung,
Politeknik PiksiGanesha
Jogianto, H.M.1997,Turbo Pascal, Yogyakarta, Andi Ofset
Ni Wayan Suci Utamini 1115644074
1C D4 Akuntansi
e-mail: suciutamini@yahoo.com
ABSTRAK
Bahasa pemrograman komputer merupakan bahasa yang sulit untuk dimengerti sehingga sebagian orang enggan atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah sesuatu yang mutlak harus dipahami jika ingin membuat suatu aplikasi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya kita belajar sebuah bahasa pemrograman yang lebih sederhana dan relatif lebih mudah untuk dipelajari oleh seorang pemula. Bahasa pascal adalah salah satu jenis bahasa pemrograman yang relative lebih mudah untuk dipelajari.
Bahasa Pascal pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh Niclaus Wirth di Technical University, Zurich–Swiss. Nama Pascal diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu Bleise Pascal. Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksi yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur sehingga mudah dipahami. Hal yang lainnya adalah berupa lengkapnya fasilitas yang disedikan, sehingga bahasa pascal dapat dipakai untuk memecahkan masalah dari masalah yang banyak memerlukan perhitungan sampai kemasalah implementasi permainan. Pada awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer. Ternyata dalam waktu singkat, bahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa universitas.
Dalam Program Pascal terdapat elemen-elemen yaitu: basic symbols, reserved words, used defined identifier, Tipe Data, control character, operator, comment, Procedure, fungsion, dan statement.
Kata Kunci: Bahasa pemrograman, Bahasa pascal, Niclaus Wirth, Bleise Pascal.
PENDAHULUAN
Pemanfaatan komputer dewasa ini tidak terbatas untuk membantu system administrasi di kantor-kantor saja, tetapi sudah merambah keberbagai bidang. Sehingga aplikasinya sangat dibutuhkan untuk membantu berbagai disiplin ilmu. Untuk itulah dibutuhkan software yang menjebatani komputer dengan kebutuhan dan tujuan pemerograman komputer. Sebuah software akan memudahkan user untuk dapat menggunakan komputer unruk berbagai keperluan. Berbagai macam software yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi seperti: bahasa C, C++, C#, Clipper, LISP, ADA, ALGOL, Modula 2, Smalltalk, Prolog, Perl, PHP, ASP, JSP, J#, J++, Cobol, Basic, Fortran, Java, Paskal, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman adalah sesuatu yang mutlak harus dipahami jika ingin membuat suatu aplikasi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya kita belajar sebuah bahasa pemrograman yang lebih sederhana dan relatif lebih mudah untuk dipelajari oleh seorang pemula.
Bahasa pascal adalah salah satu jenis bahasa tingkat tinggi yang relative lebih mudah untuk dipelajari. Telah banyak literatur mengenai bahasa pemrograman pascal dengan berbagai versi, yang semakin memudahkan untuk mempelajarinya. Program dalam bahasa pemrograman Paskal cukup banyak variannya seperti Delfi, yang merupakan fisual pascal, juga masih banyak lagi. Paskal juga memiliki beberapa versi yang beredar di pasaran seperti UCSD Pascal, Ms-Pascal, Apple Paskal, Free Pascal, Turbo Paskal, dan sebagainya.
TUJUAN
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai bahasa pascal yang meliputi : sejarah perkembangan bahasa pascal dan elemen-elemen dalam pascal. Tidak hanya itu, diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan pembaca dalam dunia pendidikan khususnya dalam dunia pemograman.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah Perkembangan Program Pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman yang yang dirancang oleh Profesor Niclaus Wirth dari Technical Univerciti Zurich, Swizerland. Nama pascal sendiri adalah sebagai suatu bentuk penghargaan kepada Blaise Pascal, yaitu seorang ahli matematika dan Filsafat yang telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia yang terkenal pada abad 17 yang berasal dari Prancis. Profesor Niclaus Wirt memperkenalkan Compiler Bahasa pascal ini pertam kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Comporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajarkan program computer secara sistematis, khususnya untuk mengajarkan program yang terstruktur (stuktured programing). Jadi pascal adalah bahasa yang ditujukan untuk membuat program yang terstruktur.
Dalam waktu yang singkat pascal telah menjadi bahasa yang sangat populer dikalangan para pelajar universitas dan merupakan bahasa yang diajarkan di banyak perguruan tinggi. Banyak propesional komputer yang beralih ke bahasa pascal. Kenyataannya, pascal merupakan bahasa yang paling cepat populer dibandingkan bahasa-bahasa pemerograman tingkat tinggi lainnya. Bahasa pemrograman Pascal mempunyai beberapa kelebihan seperti:
1.Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real,char, string,
2.User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yangditurunkan dari tipe data standar.
3.Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel,dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe dataselain dari format yang ditentukan.
4.Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecahmenjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
5.Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dandipahami.
Standart pascal adalah bahasa pascal yang didefinisikan oleh K. Jensen dan Niclaus Wirth. penerapan dari standart pascal banyak yang berbeda seperti apayang telah didefinisikan oleh K. Jensen dan Niclaus Wirth. Pascal di Eropa didefinisikan oleh ISO (Internasional Standart Orgazation) dan di Amerika oleh kerjasama antara ANSI (America Nasional Standart Institute) dan IEEE (Instituteof Electrical and Electronic Engineers).Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiadin Informatics). Terdapat beberapa versi dari pascal yang telah berada di pasaran dan sampai saat ini untuk komputer-komputer micro personal Turbo Pascal merupakan yang paling populer dan banyak digunakan. Turbo Pascal banyak di gemari karena bersifat interaktif.
Elemen-elemen Program Pascal
Untuk membuat sebuah Program dengan Turbo Pascal diperlukan elemen-elemen yang akan membangun program tersebut. Adapun elemen-elemen yangdimaksud terdiri dari:
1. Simbol-simbol dasar (basic symbols)
Program pascal dapat dibentuk dari dapat dibentuk dari simbol-simbol yang terdiri dari huruf, angka dan simbol-simbol khusus.
2. Kata-kata cadangan (reserved words)
Dalam bahasa pemrograman pascal terdapat pernyataan- pernyataan baku berupa kata-kata cadangan atau reserved word, yaitu kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal.
3. Pengenal yang didefinisikan oleh pemakai (used defined identifier)
Nama yang digunakan dalam program pascal disebut dengan pengenal (identifier). Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai pengenal sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
4. Tipe Data
Tipe data dipergunakan untuk mendeklarasikan nilai suatu variabel. Terdapat beberapa tipe data yang digunakan dalam program pascal terdapat 2 jenis yaitu tipe dasar dan tipe bentukan.
5. Karakter kontrol (control character)
Turbo Pascal memungkinkan karakter-karakter kontrol untuk diletakan dalam suatu string. Terdapat dua buah notasi yang digunakan untuk karakter control yaitu: Simbol # dan simbol ^ .
6. Tanda operasi (operator)
Tanda operasi dalam bahasa pascal dikelompokan dalam sembilan kategori,yaitu: Asigment operator, Binary operator, Unary operator, Bitwise operator, Relational operator, Logical operator, Addres operator, Set operator, String operator.
7. Komentar program (comment)
Untuk keperluan dokumentasi program, sehingga program mudah dibaca dan dipahami dapat ditambah komentar. Komentar dapat ditambahkan dimanapun dalam program yang tidak akan mempengaruhi proses dari program. Ditulis dengan pembatas { dan } atau pembatas (* dan *).
8. Prosedur (Procedure)
Prosedur dalam bahasa pascal dapat dibentuk dalam prosedur yang didefinisikan atau yang dibuat sendiri oleh penguna, atau prosedur yang yangdisediakan oleh Turbo Pascal. Adapun prosedur standart dapat dikelompokanmenjadi beberapa kelompok diantaranya: I/O procedure, String procedure, Exit and halt procedure. Prosedur standart ini digunakan untuk keluar dan mengakhiri proses program. Original procedure, Dynamik alocation procedure, Miscellaneous procedure.
9. Fungsi (fungsion)
Fungsi dalam bahasa pascal dapat berbentuk dalam prosedur yang didefinisikan atau yang dibuat sendiri oleh penguna, tetapi fungsi didefinisikan sendiri oleh penguna, harus dideklarasikan terlebih dahulu. Terdapat pula fungsiyang sudah disediakan oleh pascal yang disebut fungsi standart, diantanya adalah: I/O Funcsion, String Funcsion, Aritmetic Funcsion, Transfer Funcsion, pointer and adress fungsion, Original fungsion.
10. Statemen (statement)
Statemen adalah intruksi pengerjaan perintah pada program pascal. Statementerdapa pada bagian deklarasi yang diawali oleh reserved word BEGIN dandiakhiri dengan END. setiap statemen diakhiri dengan tanda [;]. Statemen-statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur sebagai perintah standar Pascal.
KESIMPULAN
Pascal adalah bahasa pemograman tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa pemograman yang terstruktur. Bahasa pascal merupakan bahasa pemograman komputer yang masih merupakan bahasa yang sulit untuk dimengeri sehingga sebagian orang tersebut enggan atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer tersebut. Akan tetapi bahasa pascal ini perlu kita pelajari sebagai dasar pemograman. Adapun hal–hal yang perlu dipelajari dalam bahasa pascal antara lain : sejarah perkembangan bahasa pascal dan komponen dasar pascal.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/13491747/Bahasa-Pemrograman-Pascal
Harahap, Erwin. 2007,Pemrograman Terstruktur, Bandung,
Politeknik PiksiGanesha
Jogianto, H.M.1997,Turbo Pascal, Yogyakarta, Andi Ofset
cerpenku
Penyesalan
Upaca kecil yang diselenggarakan keluargaku berlangsung dengan sangat lancar. Saat itu juga aku bertemu dengan seorang laki-laki yang pernah kulihat, hmm ketika itu ia datang ke acara yang diselenggarakan keluargaku. Aku bertemu denganya dijalan pintas yang sangat kecil, aku tidak menyangka ia bertanya padaku mengenai acara tersebut. Semuanya berlalu begtu saja, tanpa sadar aku sudah terpesona dengan laki-laki itu, laki-laki yang aku perkirakan ia sangat baik, polos kalem ya walaupun kulitnya agak hitam namun ia tetap menarik bagiku.
Setiap ada upacara kecil didesaku aku selalu ingin ia datang, walaupun aku tidak dapat bicara dengannya, ya itu karna aku belum mengenalnya tapi setidaknya aku dapat bertemu dengannya aku sudah sangat bahagia. Namun aku tak tau mengapa setiap kali ku bertemu dengannya jantungku ini berdetak sangat kencang, apakah ini yang namanya cinta…??? Huh aku tak mengerti dengan ini semua. Setiap kita bertemu ia tidak pernah menyapaku, tapi aku sedikit lega aku dapat mencintainya walau hanya dalam hati saja.
Oya sejak aku pertama kali melihatnya aku selalu bertanya pada tanteku tentang dia, ternyata dia adalah seorang anak piatu. Namun kini ia sudah diangkat oleh sepasang suami istri yang berkecukupan tapi mereka tidak memiliki anak. Dari cerita yang aku dengar ia ternyata bernama Andhika. Hmm nama yang kedengarannya cukup bagus bukan? He, he,he
Semua berjalan dangan apa adanya, setelah sekian lama aku tidak bertemu dengannya, mungin sampai-sampai wajahnya pun aku tidak begitu ingat. Saat itu ada upacara yang rutin berjalan tiap tahun sekali. Dan aku melihatnya, laki-laki itu yang ku suka tapi entah kenapa aku merasa itu bukan Andhika. Laki-laki itu entah kenapa ia menatapku. Hingga puncak acara aku merasa terus disorot dengan handycam miliknya, lalu aku tersadar sejenak ternyata itu bukan Andhika, laki-laki itu orang lain. Hum… aku tak mempedulikannya tapi aku pikir-pikir aku sudah mengaguminya hanya sekejap karna ku menyangkanya Andikha. Malam itu Andhika datang keacara itu dari sana ku baru tau sisi buruknya, dia duduk tepat disampingku, saat itu jantungku berdetak sangat kencang. Tapi aku agaknya sedikit kecewa dengan kelakuannya ternyata ia adalah seorang perokok. Entah kenapa aku bisa menyukainya walau ia seorang perokok aku tetap tidak peduli.
Dan acara yang sangat besar pun diselenggarakan oleh semua keluarga dekat. Acara ini berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Acara ini diselenggarakan tepat disamping rumahku. Semua berawal dari nol, dari mengukur tempat, membuat dapur dan keperluan lain hanya untuk sementara semua dilakukan oleh penyelenggara setiap hari. Setiap hari aku selalu menunggu kedatangan Andhika, setiap ia datang diam-diam aku mengintipnya dari kamar orangtuaku. Hum entah berapa kali itu berlangsung aku hingga tidak ingat dengan semua. Dan saat itu ia datang bersama teman-temannya, aku bertugas membantu ibu untuk memasak. Hmm betapa deg-degannya hati ini ketika melihatnya,,, ya maklum saja jika laki-laki berkumpul dan melihat wanita lewat pasti mereka akan menggodanya. Ya,ya, ya itu pula yang dilakukann oleh Andhika dan teman-temannya. Aku setidaknya merasa agak bangga dengan diriku, ternyata diriku menarik juga hingga bisa menarik pandangan kumpulan laki-laki itu. Setiap ia datang aku selalu berusaha melakukan seperti apa yang dilakukan wanita-wanita lain yaitu tebar pesona (haha narzis bnget sihhhh), tapi aku tidak terlalu suka melakukan itu karna aku sangat pemalu sekali.
Persiapan demi persiapan berlangsung, saat itu aku baru saja pulang dari sekolahku. Didepan pintu rumahku ada seorang laki-laki bersama kakeknya sedang berbenah-benah. Aku lewat begitu saja didepannya, tapi entah kenapa dalam hatiku berkata bahwa laki-laki itu akan suka padaku, hehehe aku terlalu percaya diri ya… Tapi kata-kata itu benar-benar ada dalam hatiku. Beberapa hari kemudian kakak sepupuku Rangga datang kerumah untuk membantu. Dan ia memperkenalkan laki-laki yang ternyata aku lihat beberapa hari yang lalu. Lalu Rangga berkata, “ini Putra yang dulu sering main dirumah kita”. Putra tersenyum padaku dan sepertinya ia heran padaku, “jadi ini Tami” katanya. Aku pun hanya tersenyum dan semuanya berlalu begitu saja. Hmm katanya sih ia sudah dekat dengan keluargaku dulu, buktinya ia masih ingat dengan semua tanteku. Tapi aku benar-benar lupa padanya.
Pagi itu Putra mengirim sms pada Rangga, namun Rangga tidak bisa membalasnya karna Rangga tidak memiliki pulsa. Rangga lalu menyuruhku untuk membalas smsnya dengan HPku. Aku sungguh gugup sampai-sampai aku tidak sadar telah mengirim sms dengan isi yang tidak karoan. Dan dari sana aku mengetahui no HP Putra. Putra itu sangat dekat dengan Rangga mereka selalu bersama. Bahkan Putra sudah dianggap seperti saudaranya sendiri.
Acara pun dimulai dan Andhika datang dengan keluarganya. Saat ia datang aku selalu menatapnya diam-diam, seakan-akan aku tidak membiarkannya hilang dari pandanganku. Acara demi acara berjalan lancar, semua orang kini akan pergi ke pantai. Kami semua berjalan menuju jalan raya, aku ditemani oleh adik sepupuku namanya Yani dia adalah adiknya Rangga. Tanpa sengaja dibelakang kami Andhika dan Putra mengikuti. Ternyata mereka berdua saling kenal. Huh betapa deg-degan hati ini diikuti oleh dua laki-laki itu. Kami berempat terlarut dalam canda tanpa kami sadari. Putra bilang, Andhika ingin tau no HPku, tapi eeh keburu sampai dijalan raya deh, mobil-mobilpun banyak menunggu untuk mengantarkan kita semua ke pantai karna prosesi acaranya akan berlangsung di pantai. Saat itu kami berpencar, kami menaiki mobil yang berbeda. Tidak diduga dipantai Rangga dan teman-temanya beserta Putra dan Andhika sudah ada disana sepertinya mereka sangat suka cita, beberapa kali mereka sempat berfoto bersama. Aku tersenyum melihat mereka, aku tak tau dari mana awalnya tiba-tiba saja aku dan Andhika saling tatap-tatapan dan bermain mata. Hingga acara selesai semua itu terus berlanjut. Namu saat kami semua pulang entah kenapa aku tidak rela jika Andhika pergi. Saat pulang ia sempat menawariku untuk menaiki mobil yang ia naiki, tapi aku menolaknya. Andhika sudah tiba duluan di depan rumahku, seprtinya ia menungguku, hehehe aku jadi GR deh. Karna sudah agak petang jadi aku memutuskan untuk mandi, dan aku berfikir setelah mandi aku akan kembali melihat Andhika. Tapi sayangnya ternyata ia sudah pulang terlebih dahulu.
Saking dekatnya keluarga Putra dengan keluargaku, membuat keluarga Putra akan pulang ke Lombokpun mereka berpamitan kepada semua keluargaku. Saat itu aku dan Rangga mengantar mereka ke depan gerbang dan mengatakan selamat jalan. Mereka kembali ke Lombok hanya sementara, karna acara itu belum berakhir. Beberapa minggu lagi acara itu akan dilanjutkan.
Pagi itu aku bersekolah, maklum baru awal-awal sekolah jadi masih santai. Hp ku ketika itu dipakai oleh temanku untuk bermain game, tiba-tibah Hp ku bergetar. Aku tak tau ternyata Putra menelponku ku betapa terkejutnya diriku, aku sungguh sangat girang sekali. Padahal saat itu aku tidak memiliki pulsa, bergegas aku meminta sepupuku untuk mengirimi aku pulsa. Singkat cerita aku sudah lama smsan dengan Putra, kami sangat akrab dan dekat sekali, hingga aku tidak bisa tidur sebelum menelponnya. Entah kenapa hari itu ia tidak sms aku, hingga akhirnya kami tidak ada komunikasi lagi.
Malam itu persembahyangan dilakukan setiap hari dilakukan, orang tua Andhika beserta Andhika datang. Hingga larut malam kami semua yang ada di tempat upacara ngobrol bersama, ayah angkat Andhika menceritakan semua tentang Andhika, semua kejelekannya. Saat itu ayah ku sedang ada disana dan aku bersama tanteku yang masih muda mengobrol sambil mendengarkan cerita ayah Andhika. Huh mungkin jika aku menjadi Andhika aku pasti sangat-sangat malu sekali. Aku tidak menyangka sama sekali dibalik wajahnya yang sangat kalem ternyata ia mempunyai sifat yang buruk. Mendengar cerita Ayah Andhika aku sangat benar-benar kecewa dalam hatikuaku bertekat ingin mengubahnya sedikit demi sedikit.
Semua berjalan begitu cepat, malam selanjutnya Andhika dan kedua orang tua angkatnya datang kembali. Setelah kami semua selesai bersembahyang kami mengangkat sesajen-sesajen untuk dibawa ke mobil di tengah jalan kami berpapasan, Andhika meminta nomor Hpku tapi aku tidak memberikannya. Aku hanya menyampaikan salam dari Putra yang tertunda. Semua terjadi begitu singkat dan cepat berlalu, saat aku pulang kerumah untuk makan tidak menyangka adiku menanyakan no hpku, aha aku tau adikku disuruh oleh Andika maka dari itu aku langsung memberinya.
Pagi itu aku dan tanteku sembahyang bersama dan tidak sengaja Andika ikut juga bersembahyang, huuh.. dasar cowok usil dia malahan membacakan no hpku keras-keras maklum agak sedikit caper soalnya ada banyak sepupunya sih. Pulang dari sembahyang aku dan tanteku menyempatkan diri untuk singgah di sebuah warung bakso, hmmm enak banget.. eh tak ku sangaka hp ku bergetar, ku lihat ternyata misedcall dari no yang tidak ku kenal sebelumnya. Huuuh ku kira itu Andika eeh malah itu Dwi teman SMP ku. Hmm mungkin ku terlalu berharap Andika menelponku.
Selang beberapa hari setelah kejadian itu, ada telpon dari private number saat malam iti padahal aku sedang makan mie bersama tanteku. Ternyata telpon itu beneran asli dari Andika, huh betapa sungguh terkejutnya aku. Kami mengobrol ditelpon cukup lama, itu pertamakalinya kami bicara panjang lebar. Hingga akhirnya iya mengutarakan perasaannya padaku, aku gugup, terkajut, tak menyangka eh tunggu dulu nyangka dikit sih.. ternyata ia suka padaku, entah kenapa aku langsung menerimanya tanpa berpikir panjang. Ini nantinya menjadi penyesalan yang sangat besar. Itu tepat pada bulan Agustus tanggal 21 tahun 2008. Hmm tidak menyangka wanita sejelek aku bisa punya pacar juga. Ya kami pacaran selayaknya orang pacaran.
Saat itu Putra sudah datang kembali tapi sepertinya dia agak sedikit cuek padaku aku tak tau apa penyebabnya. Bahkan iya tidak menyapaku sama sekali, betapa sedihnya hatiku, dulu kami begitu dekat, dalam hatiku aku bertanya-tanya “apa yang membuatnya seperti itu?”. Ternyata menurut cerita yang aku dengar dia sudah mengetahui aku sudah berpacaran dengan Andhika, mungkin dia marah dan cemburu kali ya. He, he, he
Singkat cerita hubunganku dengan Andhika sudah berakhir, hubungan kami bertahan selama 1 tahun 10 bulan yang kami jalani dengan sembunyi-sembunyi. Karena hubungan kami tidak ada yang menyetujuinya maka kami putus, keluargaku sangat membencinya karena kelakuanya yang tidak baik dan satu alasan yang sangat kuat adalah karena orang tua kandungya dulu tidak cocok dengan kakeku. Semua keluargaku menentang hubungan kami. Bibiku berkata bahwa jika aku berpacaran dengan Putra pasti semua akan setuju. Tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur, kini Putra sudah berpacaran dengan sepupu Andhika dan mereka pacaran sampai sekarang. Hmmm penyesalan selalu datang terlambat.
makalah sejarah akuntansi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah perekonomian merupakan salah satu masalah yang paling mendasar dalam suatu negara. Indonesia sebagai negara berkembang sering kali dihadapkan pada suatu persoalan yang pada dasarnya berorientasi pada perekonomian yang memang sulit untuk dicari jalan keluarnya. Dalam permasalahan perekonomian tersebut dibutuhkan akuntansi untuk mengetahui laporan keuangan suatu negara ataupun organisasi lainnya.
Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus berisi informasi-informasi yang berguna dalam membantu pengambilan keputusan bagi para pemakainya.
Seperti ilmu-ilmu lainya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan juga ikut serta dalam perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi, baik akuntansi maupun ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga sekarang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas pada paper ini adalah:
1. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu akuntansi dari pertama kali muncul hingga sekarang?
C. Tujuan
Sesuai dengan latar belakang dan pokok permasalahan yang telah diuraikan maka tujuan dari paper ini adalah:
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan ilmu akuntansi dari dahulu sampai sekarang.
D. Manfaat
Makalah ini bermanfaat untuk menambah wawasan tentang sejarah perkembangan akuntansi dari dahulu sampai sekarang.
BAB II
ISI
A. Sejarah Akuntansi di Dunia
Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 SM. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka-angka desimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu.
Evolusi akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (DOUBLE - ENTRY) oleh pedagang-pedagang Venesia yang merupakan pedagang yang terkenal dan ulung pada abad itu. Double - Entry merupakan pencatatan seluruh transaksi kedalam dua aspek yaitu "debet dan kredit" yang orientasinya selalu dalam keadaan seimbang.
Pada abad ke 15 tepatnya tahun 1494 akuntansi yang menggunakan angka Arab berkembang di Italia. Buku yang pertama diterbitkan oleh orang Italia tentang akuntansi baru muncul pada akhir abad ke 15, dimana buku ini merupakan hasil karya seorang Venesia yang bernama Luca Pacioli. Buku ini berjudul "SUMMA DE ARITHMATICA, GEOMETRICA PROPORPIONI ET PROPORTIONALITA". Bagian dari buku tersebut yang membahas tentang akuntansi berjudul "TRACTACUS DE COMPUTIS ET SCRIPTORIA". Buku inilah yang kemudian tersebar di benua Eropa barat dan kemudian dikembangkan kembali oleh para ahli-ahli akuntansi sehingga timbulah beberapa sistem akuntansi dengan tetap mengacu pada metode yang digunakan oleh Luca Pacioli.
Sistem yang berkembang tersebut dinamakan sesuai dengan nama yang mengembangkannya atau nama negaranya masing-masing. Misalnya sistem Belanda (Sistem Continental) dan Amerika serikat (Sistem Anglo Saxon). Sistem-sistem tersebut kemudian berjalan sesuai dengan perkembangannya. Pada abad sekarang ini sistem yang paling banyak digunakan yaitu sistem Anglo Saxon, hal ini disebabkan karena sistem Anglo Saxon dapat digunakan untuk mencatat berbagai macam transaksi, sedangkan sistem yang lainnya agak sukar untuk digunakan. Hal ini disebabkan karena sistem yang lain sering memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi sedangkan dalam sistem Anglo Saxon, pembukuan merupakan bagian dari akuntansi.
Menurut pendapat Mattessich (dalam Harahap, 1997) bahwa double entry sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Sedangkan selama ini kita kenal bahwa penemu sistem tata buku berpasangan ini maka dapat dikemukakan sebagai berikut. Double entry accounting system telah disepakati para ahli mula-mula diterbitkan oleh Luca Pacioli dalam bukunya yang berisi 36 bab yang terbit pada tahun 1949 di Florence, Italia dengan judul “Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita” yang berisi tentang palajaran ilmu pasti.
Inoue (dalam Harahap, 1997) menyebutkan “Orang yang pertama-tama “menulis” (bukan menerbitkan seperti Pacioli) tentang double entry bookkeeping system adalah Bonedetto Cotrugli pada 1458, 36 tahun sebelum terbitnya buku Pacioli. Namun buku Benedetto Cotrugli ini baru terbit pada tahun 1573 atau 89 tahun setelah buku Pacioli terbit. Dengan demikian penjelasan ini maka pertentangan sebenarnya tidak ada.”
Jika kita kaji sejarah terutama sejarah Islam, sebenarnya pada awal pertumbuhannya sudah ada sistem akuntansi. Akan tetapi, sayangnya literatur belum banyak menganalisis bagaimana rupa eksistensi akuntansi pada zaman itu (± 570 Masehi). Seperti yang dikemukakan oleh Russel (dalam Rosjidi, 1999) “Sebenarnya orang-orang Italia dalam abad ke-14 baru menerapkan sistem pembukuan berpasangan lengkap setelah terlebih dahulu digunakan oleh saudagar-saudagar Moslem (Moslem Merchants).”
Revolusi indusrti di Inggris pada tahun 1776 juga menimbulkan efek positif terhadap perkembangan akuntansi. Pada tahun 1845 undang-undang perusahaan yang pertama di Inggris dikeluarkan untuk mengatur tentang organisasi dan status perusahaan. Dalam undang-undang tersebut, diatur tentang kemungkinan perusahaan meminjam uang, mengeluarkan saham, membayar hutang, dan dapat bertindak sebagaimana halnya perorangan. Keadaaan-keadaaan inilah yang menimbulkan perlunya laporan baik sebagai informasi maupun sebagai pertanggungjawaban.
Dalam artikelnya, Herbert (dalam Harahap, 1997) menjelaskan perkembangan akuntansi sebagai berikut.
Tahun 1775 : pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entry maupun double entry.
Tahun 1800 : masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam perusahaan.
Tahun 1825 : mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing).
Tahun 1850 : laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting.
Tahun 1900 : di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional.
Tahun 1925 : banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:
- Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah;
- Laporan keuangan mulai diseragamkan;
- Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan; dan
- Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya “punch card record”.
Tahun 1950 s/d 1975 : Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan akuntansi, yaitu sebagai berikut.
- Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data.
- Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP).
- Analisis Cost Revenue semakin dikenal.
- Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan profesi akuntan.
- Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen mulai dikenal dan berkembang cepat.
- Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan.
- Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.
Tahun 1975 : mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang lainnya, perkembangan itu antara lain:
- Timbulnya management science yang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya;
- Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model-model organisasi, perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan, dan analisis cost benefit;
- Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics;
- Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal; dan
- Social accounting manjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat.
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
Teori dan praktek akuntansi semakin berkembang pada abad ke 20 sejalan dengan perkembangan teknologi. seperti program-program akuntansi komputer yang semakin banyak beredar dipasaran pada saat ini.
B. Sejarah Akuntansi di Indonesia
Praktik akuntansi di Indonesia dapat ditelusur pada era penjajahan Belanda sekitar 17 (ADB 2003) atau sekitar tahun 1642 (Soemarso 1995). Jejak yang jelas berkaitan dengan praktik akuntansi di Indonesia dapat ditemui pada tahun 1747, yaitu praktik pembukuan yang dilaksanakan Amphioen Sociteyt yang berkedudukan di Jakarta (Soemarso 1995). Pada era ini Belanda mengenalkan sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) sebagaimana yang dikembangkan oleh Luca Pacioli. Perusahaan VOC milik Belanda-yang merupakan organisasi komersial utama selama masa penjajahan-memainkan peranan penting dalam praktik bisnis di Indonesia selama era ini (Diga dan Yunus 1997).
Kegiatan ekonomi pada masa penjajahan meningkat cepat selama tahun 1800an dan awal tahun 1900an. Hal ini ditandai dengan dihapuskannya tanam paksa sehingga pengusaha Belanda banyak yang menanmkan modalnya di Indonesia. Peningkatan kegiatan ekonomi mendorong munculnya permintaan akan tenaga akuntan dan juru buku yang terlatih. Akibatnya, fungsi auditing mulai dikenalkan di Indonesia pada tahun 1907 (Soemarso 1995). Peluang terhadap kebutuhan audit ini akhirnya diambil oleh akuntan Belanda dan Inggris yang masuk ke Indonesia untuk membantu kegiatan administrasi di perusahaan tekstil dan perusahaan manufaktur (Yunus 1990). Internal auditor yang pertama kali datang di Indonesia adalah J.W Labrijn-yang sudah berada di Indonesia pada tahun 1896 dan orang pertama yang melaksanakan pekerjaan audit (menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan) adalah Van Schagen yang dikirim ke Indonesia pada tahun 1907 (Soemarso 1995).
Pengiriman Van Schagen merupakan titik tolak berdirinya Jawatan Akuntan Negara-Government Accountant Dienst yang terbentuk pada tahun 1915 (Soermarso 1995). Akuntan publik yang pertama adalah Frese & Hogeweg yang mendirikan kantor di Indonesia pada tahun 1918. Pendirian kantor ini diikuti kantor akuntan yang lain yaitu kantor akuntan H.Y.Voerens pada tahun 1920 dan pendirian Jawatan Akuntan Pajak-Belasting Accountant Dienst (Soemarso 1995). Pada era penjajahan, tidak ada orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan publik. Orang Indonesa pertama yang bekerja di bidang akuntansi adalah JD Massie, yang diangkat sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21 September 1929 (Soemarso 1995).
Kesempatan bagi akuntan lokal (Indonesia) mulai muncul pada tahun 1942-1945, dengan mundurnya Belanda dari Indonesia. Pada tahun 1947 hanya ada satu orang akuntan yang berbangsa Indonesia yaitu Prof. Dr. Abutari (Soermarso 1995). Praktik akuntansi model Belanda masih digunakan selama era setelah kemerdekaan (1950an). Pendidikan dan pelatihan akuntansi masih didominasi oleh sistem akuntansi model Belanda. Nasionalisasi atas perusahaan yang dimiliki Belanda dan pindahnya orang orang Belanda dari Indonesia pada tahun 1958 menyebabkan kelangkaan akuntan dan tenaga ahli (Diga dan Yunus 1997).
Organisasi profesi yang menghimpun para akuntan Indonesia bediri 23 Desember 1957. Organisasi ini diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan pendiri lima orang akuntan Indonesia.profesi akuntan mulai berkembang dengan pesat sejak tahun 1967. Pada tahun itu juga dikeluarjannya undang-undang modal asing yang kemudian disusul dengan undang-undang penanaman modal dalam negeri tahun 1968 yang merupakan pendorong berkembangnya profesi akuntansi. Setelah krisis ekonomi Indonesia tahun 1997, peran profesi akuntan diakui semakin signifikan mengingat profesi ini memiliki peranan strategis di dalam menciptakan iklim transparansi di Indonesia.
Atas dasar nasionalisasi dan kelangkaan akuntan, Indonesia pada akhirnya berpaling ke praktik akuntansi model Amerika. Namun demikian, pada era ini praktik akuntansi model Amerika mampu berbaur dengan akuntansi model Belanda, terutama yang terjadi di lembaga pemerintah. Makin meningkatnya jumlah institusi pendidikan tinggi yang menawarkan pendidikan akuntansi-seperti pembukaan jurusan akuntansi di Universitas Indonesia 1952, Institute Ilmu Keuangan (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara-STAN) 1990, Univesitas Padjajaran 1961, Universitas Sumatera Utara 1962, Universitas Airlangga 1962 dan Universitas Gadjah Mada 1964 (Soermarso 1995)-telah mendorong pergantian praktik akuntansi model Belanda dengan model Amerika pada tahun 1960 (ADB 2003). Selanjutnya, pada tahun 1970 semua lembaga harus mengadopsi sistem akuntansi model Amerika (Diga dan Yunus 1997).
Pada pertengahan tahun 1980an, sekelompok tehnokrat muncul dan memiliki kepedulian terhadap reformasi ekonomi dan akuntansi. Kelompok tersebut berusaha untuk menciptakan ekonomi yang lebih kompetitif dan lebih berorientasi pada pasar-dengan dukungan praktik akuntansi yang baik. Kebijakan kelompok tersebut memperoleh dukungan yang kuat dari investor asing dan lembaga-lembaga internasional (Rosser 1999). Sebelum perbaikan pasar modal dan pengenalan reformasi akuntansi tahun 1980an dan awal 1990an, dalam praktik banyak ditemui perusahaan yang memiliki tiga jenis pembukuan-satu untuk menunjukkan gambaran sebenarnya dari perusahaan dan untuk dasar pengambilan keputusan; satu untuk menunjukkan hasil yang positif dengan maksud agar dapat digunakan untuk mengajukan pinjaman/kredit dari bank domestik dan asing; dan satu lagi yang menjukkan hasil negatif (rugi) untuk tujuan pajak (Kwik 1994).
Pada awal tahun 1990an, tekanan untuk memperbaiki kualitas pelaporan keuangan muncul seiring dengan terjadinya berbagai skandal pelaporan keuangan yang dapat mempengaruhi kepercayaan dan perilaku investor. Skandal pertama adalah kasus Bank Duta (bank swasta yang dimiliki oleh tiga yayasan yang dikendalikan presiden Suharto). Bank Duta go public pada tahun 1990 tetapi gagal mengungkapkan kerugian yang jumlah besar (ADB 2003). Bank Duta juga tidak menginformasi semua informasi kepada Bapepam, auditornya atau underwriternya tentang masalah tersebut. Celakanya, auditor Bank Duta mengeluarkan opini wajar tanpa pengecualian. Kasus ini diikuti oleh kasus Plaza Indonesia Realty (pertengahan 1992) dan Barito Pacific Timber (1993). Rosser (1999) mengatakan bahwa bagi pemerintah Indonesia, kualitas pelaporan keuangan harus diperbaiki jika memang pemerintah menginginkan adanya transformasi pasar modal dari model “casino” menjadi model yang dapat memobilisasi aliran investasi jangka panjang.
Berbagai skandal tersebut telah mendorong pemerintah dan badan berwenang untuk mengeluarkan kebijakan regulasi yang ketat berkaitan dengan pelaporan keuangan. Pertama, pada September 1994, pemerintah melalui IAI mengadopsi seperangkat standar akuntansi keuangan, yang dikenal dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Kedua, Pemerintah bekerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) melaksanakan Proyek Pengembangan Akuntansi yang ditujukan untuk mengembangkan regulasi akuntansi dan melatih profesi akuntansi. Ketiga, pada tahun 1995, pemerintah membuat berbagai aturan berkaitan dengan akuntansi dalam Undang Undang Perseroan Terbatas. Keempat, pada tahun 1995 pemerintah memasukkan aspek akuntansi/pelaporan keuangan kedalam Undang-Undang Pasar Modal (Rosser 1999).
Jatuhnya nilai rupiah pada tahun 1997-1998 makin meningkatkan tekanan pada pemerintah untuk memperbaiki kualitas pelaporan keuangan. Sampai awal 1998, kebangkrutan konglomarat, collapsenya sistem perbankan, meningkatnya inflasi dan pengangguran memaksa pemerintah bekerja sama dengan IMF dan melakukan negosiasi atas berbagaai paket penyelamat yang ditawarkan IMF. Pada waktu ini, kesalahan secara tidak langsung diarahkan pada buruknya praktik akuntansi dan rendahnya kualitas keterbukaan informasi (transparency). Berikut ini tabel ringkasan perkembangan akuntansi di Indonesia
Akuntansi di Indonesia pada awalnya menganut sistem kontinental, seperti yang dipakai di Belanda saat itu. Sistem ini disebut juga dengan tata buku yang sebenarnya tidaklah sama dengan akuntansi, di mana tata buku menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dari proses pencatatan, peringkasan, penggolongan dan aktivitas lain yang bertujuan menciptakan informasi akuntansi berdasarkan pada data. Sedangkan akuntansi menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dan analitikal seperti kegiatan analisis dan interpretasi berdasarkan informasi akuntansi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembukuan merupakan bagian dari akuntansi.
Perkembangan selanjutnya tata buku sudah mulai ditinggalkan orang. Di Indonesia perusahaan atau orang semakin banyak menerapkan sistem akuntansi Anglo Saxon. Berkembangnya sistem akuntansi Anglo Saxon di Indonesia disebabkan adanya penanaman modal asing di Indonesia yang membawa dampak positif terhadap perkembangan akuntansi, karena sebagian besar penanaman modal asing menggunakan sistem akuntansi Amerika Serikat (Anglo Saxon). Penyebab lain sebagian besar mereka yang berperan dalam kegiatan perkembangan akuntansi menyelesaikan pendidikannya di Amerika, kemudian menerapkan ilmu akuntansi itu di Indonesia.
Saat ini sistem Anglo Saxon semakin populer di Indonesia baik dalam pendidikan akuntansi maupun dalam praktek dunia bisnis.
Perbedaan Akuntansi Sistem Kontinental dengan Anglo Saxon:
C. Pengertian Akuntansi
Menurut Weygant (dalam Yadiati & Wahyudi, 2007) akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.
Sedangkan menurut Meigs (dalam wikipedia.com, 2008) akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.
Interpretasi akuntansi terdiri dari tiga bagian yaitu: (1) pengidentifikasian, mengenai atau memilah peristiwa-peristiwa ekonomi yang merupakan laporan keuangan/transaksi; (2) mencatat, pencatatan dilakukan secara sistematis, kemudian pencatatan ini diklasifikasi dan diringkas; (3) pengukuran, menetapkan nilai dari peristiwa yang dipilih tersebut dalam satuan uang; dan (4) pengkomunikasian, menyajikan informasi berdasarkan transaksi yang sedang atau sudah berlangsung.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
Menurut American Accounting Association (AAA). Akuntansi itu merupakan :
"...Proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut".
"...the proceed of identifying, measuring and communicating economic information to permit informed judgment and decisions by user of the information".
Dengan demikian, secara singkat akuntansi berarti rekening atau perkiraan. Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Sebenarnya akuntansi sudah ada sejak pada abad 3600 SM. Lalu mulai merkembang dengan ditemukannya buku tentang double entry. Orang yang pertama kali menulis buku tentang double entry bookkeeping system adalah Bonedetto Cotrugli dan orang yang pertama kali menerbitkan buku tentang double entry bookkeeping system adalah Luca Pacioli pada tahun 1949. Sedangkan di Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemui pada pembukuan Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747.
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
B. Saran
Sebagai pihak yang terlibat dalam bidang akuntansi hendanya mengetahui bagaimana sejarah akauntansi itu sendiri dan dapat menggunakan akuntansi sebagaimana mestinya. Lebih dari itu, penulis mengharapkan agar tidak melupakan serta dapat mempertahankan dan mengembangkan akuntansi itu sendiri, terlebih di zaman yang semakin maju ini.
DAFTAR PUSTAKA
Divisi Litbang Madcoms. 2005. Seri Panduan Lengkap Myob Accounting, Yogyakarta : Andi
Harahap, Sofyan Syafri. 1997. Teori Akuntansi, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada
Rosjidi. 1999. Teori Akuntansi. Tujuan, Konsep, dan Struktur, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Yadiati, Winwin & Ilham Wahyudi. 2007. Pengantar Akuntansi, Jakarta : Kencana
Situs :
M Bartolozzi and R Franci, The theory of proportions in abacus mathematics from Leonardo Pisano to Luca Pacioli (Italian), Boll. Storia Sci. Mat. (1990).
Meigs, Walter B. and Robert F. Meigs. Financial Accounting, 4th ed. McGraw-Hill, 1970, p.1. ISBN 0-07-041534-X (old edition).
Sugiarto. Pengantar Akuntansi, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta:2002 ISBN 979-689-057-7.
Horngren, dkk. Akuntansi, jilid 1. edisi 6. Indeks, Jakarta:2006. ISBN 979-683-757-9.
Langganan:
Postingan (Atom)